Senin, 05 Maret 2012
- Persiapkan Diri
- Ukur Kemampuan
- Menjaga kondisi kesehatan tubuh
- Mwnyiapkan peralatan ujian dengan baik
- Datang lebih awal
- Tenang dan percaya diri
- Membaca perintah ujian
- Seleksi soal
- Hati hati dalam mengisi lembar jawaban
- Koreksi kembali jawaban soal
- Jangan terburu-buru
- Tutup dengan doa,
Moga berhasil
Sabtu, 11 Februari 2012
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
>Chorus:
Ingatkan engkau kepada
Embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada
Angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
<p>Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
>Chorus<
Ku teringat hati
Yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi
Engkau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Jumat, 25 November 2011
Oke teman-teman ,,
Siapa niih yang paling gak suka sama pelajaran yang namanya MATEMATIKA ?????
Ayo ngaku aja dech. . . . .
Sebenarnya sama , Dulu aku juga gak suka sama yang namanya MATEMATIKA,,
dulu -dia tuh bagiku adalah monster yang paling mengerikan, Tapi sekarang -dia bagaikan pacar terbaikku..
Tau gak gimana aku bisa suka ma yang namanya MATEMATIKA ????
Caranya tuh gampang lhoo..
Pertama : Tanamkan dalam dirimu kalau angka itu hanya terdiri dari 0-9
Kedua : Sukalah pada gurunya (itu kunci utama , kalau kamu udah gak suka sama gurunya pasti aku jamin kamu gak akan suka sama pelajarannnya)
Ketiga : Cintailah anhka , karena kita hidup selalu berdampingan dengan angka... hehehe
Itu saranku ... hhe
Jumat, 29 April 2011
Empat langkah untuk belajar
1. Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
What was your experience about how you learn? Did you
- Senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
- Mengetahui cara menringkas?
- Tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
- Meninjau kembali?
- Punya akses ke informasi dari banyak sumber?
- Menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
- Memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
2. Teruskan ke masa sekarang
Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
3. Pertimbangkan proses, persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
4. Buat review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?
Jumat, 22 April 2011
semua tentang cinta
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai� darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
ke indahan cinta
yang melahirkan gerimis di bumi jiwa kita
semua kata yang tujuannya menggambarkan hatimu
selempang pelangi di cakrawala.
kuperam dalam jantungku. Tumbuh satu per satu
menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma kepakkepak renjana.
biarkan menggenang dalam kolam ingatan
atau angin menyingkap rinduku
tak terganti
ada ketika saling butuhkan
ada ketika dalam gundah gelisah
pengerti perasaan satu sama lain
ketika sedih, gembira, dan berduka
terimakasih kawan
itulah yang dapat kukatakan pada kalian sahabatku
yang terus membantuku dalam semua masalahku
bahkan jangkar pun akan kau angkat untuk ku yang sedang terjepit olehnya
bersedia mendengarkan ocehan panjang yang tak berguna demi menghiburku
bersedia menemani gundah gelisahku yang sangat merepotkanmu
bersedia menghiburku saat aku butuhkan hal sempurna itu
bersedia menjabat tanganku saat ku lakukan kesalahan ke seribu padamu
entah apa yang harus kulakukan
entah apa yang harus aku berikan
tak mampu ku menyetaraimu
kalian sungguh sempurna sahabatku
maafkan aku jika aku telah membebani kalian selama hidupku ini
terus membebani setiap hari untuk sesuatu yang bersifat pribadi dariku
maafkan aku kawan jika ku tak bisa membalas semua itu sesempurna mungkin
semua itu adalah batas kemampuanku kawan setulus hatiku tuk membalasnya
terimakasih sekali lagi
ku jeritkan pada mu kata kata itu berkali kali
karena bagiku
kalian tak kan terganti !